aku sudah salah langkah, lalu terjebak dan tak bisa bangkit. lalu apa lagi sekarang? semua sudah terlalu dalam, tapi aku harus mencoba, memaksa diri ku untuk mengikhlaskannya, menganggapnya biasa saja yaitu sebagai teman dan mulai berhenti mengharapkannya.
CUKUP SAKIT medengar kata-kata seseorang teman ketika aku menanyakan tentang persetujuannya. SANGAT MENGHANCURKAN HARAPAN yang kukira akan menjadi kenyataan. Mungkin aku sudah cuklup jauh melangkah masuk dalam dunia khayal tentangnya, mungkin ini sudah waktunya untuk ku kembali ke kehidupan nyata, membingkai semua kejadian kejadan bersamanya yang biasa saja (bagi orang lain) tapi kala itu spesial, kembali menutup hati dan hanya konsentrasi pada pelajaran dan paling penting adalah kembali mengangapnya teman biasa, karena aku harus mengikhlaskannya, meninggalkan semua rasa berdebar saat dekat dengannya, serta membingkai dengan bingkai terbaik saat saat aku terluka karenanya, dan menutup semua luka yang membekas dengan rapi.
karena aku harus mengikhlaskannya, meninggalkan semua rasa berdebar saat dekat dengannya
ReplyDeletekata-kata itu ----> jleb